Sunday, November 25, 2007

sahabat karib

Selamat bercuti sahabat-sahabat semua. Takziah diucapkan kepada Farish diatas permergian bonda yang tersayang ke rahmatullah. Semoga roh nya dicucuri rahmat dan ditempatkan bersama orang-orang yang beriman. Al-Fatihah…

Banyak penghinaan yang ku terima dari teman yang amat ku hargai sebagai sahabat sejati sebelum ini. Rupanya itu semua lakonan nya untuk meraih simpati dari teman-temanku yang lain. Banyak cerita palsu tentangku dilemparkan.

Padanlah semua tidak ingin mendekatiaku, mendampingiku. Ya, benar bagai dikata mulut adalah senjata paling berbisa untuk membunuh diri kita secara senyap! Mulut mu sangat berbisa, SAHABAT!

Mungkin tiga semester yang berlalu aku mampu memekakkan telinga tapi kini aku harus bertindak… maaf, aku tak bisa menerima kehadiranmu dalam hidupku lagi! Aku tak mampu menggangap dirimu sahabat ku lagi cukuplah sekadar teman biasa.

Manusia yang ku sangka madu selama ini adalah racun rupanya… biarlah tapak ku buruk namun aku punyai isi yang sempurna dari tapak yang cantik luaranya tapi tiada gunanya jika isinya cacat!

Ingat wahai teman mungkin sekarang orang disekelilingmu masih mendampingimu erat tapi suatu hari kelak kau pasti disisihkan jua dan aku tahu disaat itu akulah manusia yang kau cari!

Penderitaan yang ku tanggug sangat berat hanya kerna kata-kata palsu mu itu. Aku dituduh PENCURI, PENIPU, PERAMPAS dan bermacam-macam lagi. Aku rehda… biarlah sekalipun mak dan ayahku tak mampu memberikan komputer riba, telifon bimbit meski pun digital single lens reflect (dslr) tapi aku bukan ngomong kosong. Aku ada bendanya walaupun kau hebohkan kepada semua aku berlagak menggunakan wang pinjaman pelajaranku tapi cukuplah sekadar aku bersyukur punyai mak dan ayah yang bertanggungjawab.

Biarlah apa pun yang kau kata asalkan aku tidak menghabiskan wang pinjaman pelajaran ku dengan membeli-belah di warehouse sale! Dan dikemudian hari meminta belas kasihan orang untuk sesuap nasi! Bak kata perpatah “meludah kelangit terkena muka sendiri”…

Insaflah teman ku agar masih ada ruang untuk insan disekelilingmu menerimamu semula…

No comments: